Kamis, 23 November 2017

Natural Language Processing ( NLP )


  • Definisi NLP

Natural Language Processing merupakan operasi komputer menggunakan bahasa alami manusia misalnya bahasa inggris yang sering digunakan untuk menerima suatu respons maupun memberikan suatu instruksi.  Natural Language Processing  juga bisa diartikan suatu formulasi dan penelitian terhadap suatu mekanisme perhitungan yang efektif pada suatu  komputer agar bisa berinteraksi atau  berkomunikasi dengan menggunakan bahasa alami. Mekanisme ini melibatkan natural language generation (NLG) dan understanding. Sebuah arsitektur yang memuat tentang salah satu natural language generator maupun Natural Language Understanding (NLU) dapat dikatakan memuat tentang  Natural Language Processing. Apabila user dapat berinteraksi dengan komputer dengan  bahasa alami maka terbukti  arsitektur tersebut mempunyai Natural Language Processing didalamnya. Secara teori kebanyakan arsitektur dapat diterapkan ke dalam suatu  program dengan suatu  cara tertentu agar dapat mendukung Natural Language Processing. Misalnya dengan cara  mengimplementasikan arsitektur yang sudah ada untuk menunjukan apakah arsitektur tersebut  mendukung Natural Language Processing atau tidak. Penggunaan bahasa alami di dunia komputer biasanya digunakan pada sebuah laporan  misalnya prakiraan cuaca, laboratorium medis dan lain-lain.

  • Tahap-tahap NLP

Menurut Rich dan Knight (1991, pp379-380) tahapan Natural Language Processing terdiri dari beberapa level analisis . Level analisis tersebut adalah:

a. Morphological Analysis
Kata-kata secara individu dilakukan analisis berdasarkan komponennya, dan token yang tidak termasuk, seperti tanda baca dipisahkan dari kata-kata yang ada. Analisis ini memperhatikan arti dari setiap komponen yang ada  membentuk suatu kata. Analisis morfologi sangat penting untuk menentukan aturan kata yang ada dalam pada kalimat, termasuk tata bahasa.

b. Syntax Analysis
Urutan-mutan linear dari kata-kata diubah menjadi struktur yang menunjukkan bagaimana satu kata berhubungan dengan kata yang lain.Dimana analisis ini mempelajari aturan untuk menggabungkan kata menjadi frase dan kalimat, serta menggunakan aturan tersebut untuk menguraikan (parse) dan membentuk kalimat. Level analisis ini yang lebih banyak berhasil.

c. Semantic Analysis
Struktur yang diciptakan dari hasil  analisis sintaksis akan diperiksa arti yang sebenarnya. Kalau struktur tersebut tidak memenuhi persyaratan kaidah bahasa, maka kalimat tersebut dapat dianggap anomali semantik
.
d. Discourse Integration
Mungkin saja arti dari suatu kalimat bergantung dari kalimat sebelumnya dan mungkin dapat mempengaruhi kalimat-kalimat selanjutnya.

e. Pragmatics Analysis
Meinterpretasikan lagi apa yang di katakan dimana sebelumnya telah direpresentasikan oleh struktur tersebut guna untuk menentukan apa yang dimaksud sebenarnya.
Batasan-batasan dari kelima fase ini kadang-kadang belum jelas. Fase tersebut kadang dilakukan secara bertahap, tetapi kadang-kadang dilaksanakan sekaligus.

  • Aplikasi NLP
Secara umum, Jenis aplikasi yang bisa dibuat dalam bidang ilmu NLP terbagi dua, yaitu text-based application dan dialogue-based application.
Text-based application adalah segala macam aplikasi yang melakukan proses terhadap teks tertulis seperti misalnya dokumen, e-mail, buku dan sebagainya. Beberapa jenis aplikasi NLP yang berbasis teks :

1. Programs for classifying and retrieving documents by content

Program yang mampu mengklasifikasi dan mengambil isi dari suatu dokumen berdasarkan kontennya. Seperti spam filtering (pemfilteran pesan sampah), language identification (identifikasi bahasa), dan lain-lain.

2. Machine Translation


Program yang mampu mentranslasi kalimat baik berupa teks maupun suara dari satu bahasa alami ke bahasa lainnya. Contoh : Google Translate.



Dialogue-based application idealnya melibatkan bahasa lisan atau pengenalan suara, akan tetapi bisa juga memasukan interaksi dialog dengan mengetikkan teks pertanyaan melalui keyboard. Contoh :

1. Intelligent personal assistant

Perangkat lunak yang mampu melakukan tugas-tugas dan jasa berdasarkan inputan dari pengguna, lokasi, dan memiliki kemampuan untuk mengakses informasi dari berbagai sumber online (seperti cuaca, keadaan lalu lintas, berita, saham, dll). Contohnya adalah Siri pada produk-produk Apple dan S-Voice pada produk-produk seluler Samsung.


2. Chatbot

Chatbot adalah program komputer yang didesain untuk mensimulasikan sebuah percakapan cerdas dengan satu atau lebih pengguna manusia melalui inputan suara atau teks, utamanya digunakan untuk percakapan kecil. Contoh : Cleverbot, SimSimi, dan begobet.


Sumber : 

INTERNATIONAL JOURNAL OF TECHNOLOGY ENHANCEMENTS AND EMERGING ENGINEERING RESEARCH, VOL 1, ISSUE 4 131 ISSN 2347-4289



Tidak ada komentar:

Posting Komentar