The IT Service Management according to the ITIL framework applied to the enterprise value chain
Abdelaali Himi , Samir Bahsani and Alami Semma
Department of Mathematics and Computer Science, Faculty of Science and Techniques, Hassan University Settat, Morocco
Pada jurnal yang akan saya review ini membahas penerapan IT Service Management (ITSM) pada suatu perusahaan yang
mengacu pada implementasi dan manajemen layanan teknologi informasi yang
berkualitas. Manajemen
layanan yang efektif itu sendiri merupakan aset strategis dari penyedia
layanan, menyediakan mereka dengan kemampuan untuk melaksanakan bisnis inti
mereka untuk menyediakan layanan yang memberikan nilai kepada pelanggan dengan
memfasilitasi pelanggan hasil yang ingin dicapai . ITSM
berkaitan dengan ITIL ( IT Infrastructure Library) yaitu suatu rangkaian konsep
, teknik pengelolaan infrastruktur serta operasi teknologi informasi yang bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi operasional teknologi informasi dan sebagai
pengatur ITSM tersebut sesuai dengan ketetapan nya supaya berjalan dengan
maksimal. Penentu keberhasilan dalam perusahaan yang sudah menerapkan ITIL yaitu
sumber daya manusia nya apakah sudah mengerti tentang konsep-konsep dalam ITIL
tersebut.
ITIL memiliki 5 konsep dasar yaitu:
11. Pelayanan
pelanggan
Konsep ini
sangat penting untuk megelola pengelolaan teknologi informasi melibatkan
kebutuhan pelanggan menjadi perhatian utama dengan mencukupi kebutuhan dan
menjalin hubungan kebersamaan dengan pelanggan.
22. Siklus
hidup layanan
ITIL
memberikan solusi dan sebagai pendukung untuk mempertimbangkan pelayanan
manajemen terhadap suatu perusahaan meliputi dampak kinerja, ketersediaan dan
anggaran supaya berjalan dengan efisien.
3. Konsep
proses
Konsep
proses ini menunjukkan ketahanan dalam kualitas dalam suatu perusahaan. Setiap
pihak dalam perusahaan mempunyai tanggung jawab serta peran yang harus
dilakukan secara maksimal.
4. Kualitas
pelayanan
Kualitas pelayanan dapat didefinisikan
sebagai peluang untuk menanggapi kebutuhan pelanggan persis seperti yang
diperlukan.
5. Komunikasi
Salah satu
kontribusi dari ITIL adalah komunikasi yang baik. Ini selaras bahasa antara
pelanggan dan supplier. Bahasa ini menghilangkan ambigu ketika supplier
berbicara tentang insiden, masalah, perubahan, dll.
5 konsep dasar tersebut sangatlah
penting karena ITIL memberikan konsep umum serta rangkaian yang terintegrasi
sehingga perusahaan dapat beradaptasi, menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan
bisnis nya serta mengoptimalisasi penyediaan layanan di seluruh supply chain. ITIL
menawarkan peluang yang signifikan untuk penyederhanaan dan standarisasi di
seluruh partner dagang. ITIL menyediakan proses dan model untuk membantu
penyedia layanan untuk bekerja dengan bisnis mereka, pelanggan, user dan
pemasok(supplier) untuk membuat keputusan bisnis mengenai peluang investasi,
optimalisasi baya, manajemen resiko, dan prioritas untuk perbaikan.
Jadi kesimpulan dalam jurnal
tersebut yaitu konsep ITIL adalah untuk membantu konsumen untuk mendapatkan
layanan terbaik dalam hal-hal yang menyangkut tentang IT dan menjadikan sebuah
perusahaan lebih banyak di gunakan oleh konsumen karena layanan dan komunikasi
yang baik dari Help desk atau IT service’s. oleh karena itu banyak perusahaan
yang sudah mengimplementasikan ITIL sebagai sarana utama bagi konsumen untuk
menyampaikan masalah yang sedang di hadapi dan menyelesaikannya dengan cepat.
Oleh karena itu banyak konsumen yang puas dan menjadi pelanggan tetap karena
mendapat layanan yang baik.
Sumber :
http://ijcsi.org/papers/IJCSI-8-3-2-515-522.pdf