TREND
SIST./TI DALAM BIDANG KESEHATAN
- Perkembangan, manfaat, peranan komputer dibidang kedokteran
Perkembangan
Komputer Dibidang Kedokteran
Perkembangan teknologi telah
merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja. Perkembangan teknologi informasi
dunia yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke berbagai sektor. Seiring
dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat
memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan komputer di berbagai bidang
kehidupan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian
Nielsen pada Agustus 2009, 276.9 juta orang menggunakan e-mail di seluruh
Amerika, beberapa negara Eropa, Australia, dan Brazil, meningkat hingga 20
percent dibandingkan tahun 2008. Para pekerja, ibu rumah tangga, manajer, dan
para remaja menggunakan internet untuk mengirim email, menelusuri internet,
mencari data, bersosialisasi, bahkan bermain games. Penggunaan komputer saat ini
sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan. Komputer merupakan
perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat dunia. Saat ini
hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk membantu seseorang
dalam pekerjaannya. Disisi lain kita menyadari bahwa teknologi komputer
merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia khususnya pada era
globalisasi sekarang ini. Manfaat komputer sangat banyak dan beraneka ragam.
Pemanfaatan komputer secara bijak akan sangat membantu pada bidang pekerjaan
tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak hanya dirasakan oleh para
penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh organisasi atau perusahaan di
tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dengan
adanya perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Manfaat
Komputer dibidang Kedokteran
Dalam bidang
kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang
kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi
juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas,
klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong
jiwa manusia.
Komputer dapat
digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu rumah
sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis
penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia
bagian dalam yang sulit dilihat..antara lain sebagai berikut :
§ Mendiagnosa
suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
§ Melihat
dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
§ Memonitoring
status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
§ Melakukan
penelitian ilmiah yang diperlukan
§ Memasukkan,
menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
§ Mendeteksi
DNA seseorang
§ Mengecek
dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
§ Sebagai
alat Bantu dalam pemeriksaan medis
Peranan komputer dalam bidang
kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan
peranan – peranan tersebut antara lain :
§ Bidang
administrasi
Dengan adanya komputer di dalam
dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan
pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa
banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki
oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien,
stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk
dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih
di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
§ Bidang
farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer
juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan
dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan
adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan
macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan
adalah obat penahan rasa sakit.
§ Mendiagnosa
suatu penyakit
Dengan adanya komputer DNA yang
sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit
bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat,
mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
§ Memonitoring
status pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau
baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal
pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat
rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah
diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat,
record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
§ Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan
dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer.
Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya
komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail.
Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA,
dan lain sebagainya.
§ Melihat
dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh
bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh
alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk
penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan
yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia
tersebut.
- SISTEM E-HEALTH DALAM BIDANG KESEHATAN
Pengertian
Berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong
adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang,
termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya
atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health
atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk
memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan
klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health
factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui
koneksi data dan secara realtime.
Diagram
Sederhana System E-Health
Secara
sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama
lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri
dapat terdiri atas :
- Komputer
dengan perangkat lunak di dalamnya
- Sebuah
perangkat antar-muka pasien
- Sejumlah
instrument biomedika (tergantung keperluan)
- Sebuah
perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
- Jaringan
dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada
dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya
secara
- Real-time
(secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan
dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
- Store
and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang
sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah
pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara
singkat.
Manfaat
dan Kendala Dari Penggunaan Sistem E-Health
Sistem
E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini,
dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi
secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis
komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia
kedokteran :
- Peningkatan
efisiensi atau penurunan biaya.
- Peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan.
- Pembuktian
diagnose melalui evaluasi ilmiah
- Pemberdayaan
pasien dan konsumen
- Mendorong
terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
- Pendidikan
bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
- Mendorong
tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan
kesehatan
- Perluasan
ruang lingkup pelayanan kesehatan.
Dalam
pelaksanaan sistem ini perlu dilakukan control pada beberapa masalah atau
potensi masalah yang pasti akan timbul saat penerapannya sehingga dapat
berjalan dengan baik dan terencana. Berikut masalah yang perlu di atasi :
- Kesiapan
sumberdaya manusia
- Kesiapan
organisasi yang terlibat
- Budaya
kerja
- Perkembangan
teknologi dan ketersediaan infrastruktur
- Masalah
birokrasi
- Hubungan
antara konsumen dan tenaga kesehatan
Contoh Penerapan E-Health Pada Dunia Kesehatan.
1. Sistem Resep Elektronik
Merupakan
sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription,
dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian
farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan
penggunaan media kertas.
Sistem
ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa
disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga
kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih
teliti dan hati-hati.
Kesalahan
tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
- Fase
penulisan resep
- Fase
pembacaan resep
- Fase
penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
- Fase
penggunaan obat oleh pasien
2. Cara Kerja Sistem Resep Elektronik
Resep
elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat
keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah
perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat
Merugikan).
Satu
computer digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan
dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network).
Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat
digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat
lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana
mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Mencatat
semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
- Menulis
resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek,
sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
- Membantu
bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai
obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara
obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat
dikirimkan ke apotek.
- Mencatat
data penggunaan obat
- Membuat
laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan
adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter
dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep
yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu
dan kualitas pelayanan kesehatan.
- BIOINFORMATIKA
Bioinformatika atau dalam bahasa
Inggris di sebut juga dengan bioinformatics merupakan suatu ilmu
yang mempelajari tentang penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan
menganalisis infomasi biologis. Bidang ini mencangkup penerapan metode-metode
matematika, statistika, dan infomatika untuk memecahkan masalah-masalah
biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta
informasi yang berkaitan dengannya.
Ilmu bioinformatika muncul atas
inisiatif pada ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence.
Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada pada alam ini bisa dibuat secara artificial melalui
simulasi dari gejala-gejala tersebut. Karena itu untuk mewujudkan hal ini, maka
diperlukan data-data yang menjadi kunci penentu gejala alam tersebut, yaitu gen
yang meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen
data-data dari dunia biologi dan kedokteran moderen. Perangkat utama dari
bioinformatika adalah program software dan didukung oleh ketersediaan internet.
Perkembangan teknologi DNA rekombian
memainkan peranan penting dalam lahirnya bioinformatika. Teknologi DNA
rekombian memunculkan suatu penetahuan baru dalam rekayasa genetika organisme
yang dikenal dengan bioteknologi. Perkembangan bioteknologi dari bioteknologi
tradisional ke bioteknologi modern salah satunya ditandai dengan kemampuan
manusia dalam melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA dan manipulasi
DNA.
Sejarah
Istilah bioinformatika pertama kali
dikemukakakn pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer
dalam biologi. Namun, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti
pembuatan basis data dan pengmbangan algoritma untuk analisis sekuens biologis
sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.
Kemajuan teknik biologi molecular
dalam mengungkap sekuens biologis dari protein sejak awal tahun 1950-an dan
asam nukleat sejak tahun 1960-an mengawali perkembangan basis data dan teknik
analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada
tahun 1960-an di Amerika Serikat, sedangkan basis data sekuens DNA dikembangkan
pada akhir tahun 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman. Penemuan teknik
sekuensing DNA yang lebih cepat menjadi salah satu pembuka jalan bagi
proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan
analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.
Pangkalan data utam bagi sekuens
asam nukleat saati ini adalah GenBank yang berada di Amerika Serikat, EMBL (The
European Molecular Biology Laboratory) yang berada di Eropa, dan DDBJ (DNA Data
Bank of Japan) yang berada di Jepang. Kketiga pangkalan tersebut saling bekerja
sama dan bertukar data secara harian untuk menjaga keluasan cangkupan
masing-masing pangkalan data. Sumber utama data seuens asam nukleat adalah
pengumpulan langsung dari peneliti individual, proyek sekuensing genom, dan
pendaftaran paten. Entri dalam pangkalan data sekuens asam nukleat pada umumnya
mengandung informasi tentang jenis asam nukleat (DNA atau RNA).
Selain asam nukleat, terdapat
beberapa contoh pangkalan data penting yang menyimpan sekuens primer protein
yaitu PIR (Protein Information Resource) yang berada di Negara Amerika Serikat,
Swiss-Prot dan TrEMBL yang berada di Eropa. Ketiga pangkalan itu telah
tergabung dalam UniProt yang di danai oleh Amerik Serikat. Entri dalam UniProt
mengandung informasi tentang sekuens protein, nama organisme sumber protein,
pustaka yang berkaitan, dan komentar yang pada umumnya berisi penjelasan
mengenai fungsi protein tersebut.
PDB (Protein Data Bank) atau dalam
bahasa Indonesia di sebut sebagai bank data protein merupakan pangkalan data
tunggal yang menyimpan model struktur tiga dimensi protein dan asam nukleat
hasil penentuan ekspreimental dengan kristalografi sinar-X, spektroskopi NMR,
dan mikroskopi electron. PDB menyimpan data struktur sebagai koordinat tiga
dimensi yang menggambarkan posisi atom-atom dalam protein ataupun asam nukleat.
Penerapan
Utama Bioinformatika
- Basis
Data Sekuens Biologis
Pangkalan data sekuens biologi dapat
berupa pangkalan data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nulkeat dan
protein, sedangkan pangkalan data sekunder digunakan untuk menyimpan motif
sekuens protein, dan pangkalan data struktur digunakan untuk menyimpan data struktur
protein dan asam nukleat.
- Penyejajaran
Sekuens
Merupakan proses
penyusunan/pengaturan dua atau lebih sekuens sehingga persamaan sekuens-sekuens
tersebut tampak nyata.
- Prediksi
Struktur Protein
Secara umum, metode prediksi
struktur protein yang ada saat ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok,
yaitu metode pemodelan protein komparatif dan metode pemodelan de novo.
- Analisis
Ekspresi Gen
Ekspresi gen dapat ditentukan dengan
mengukur kadar mRNA dengan berbagai macam teknik misalnya dengan microarray
ataupunSerial Analysis of Gene Expression.
TREND SIST./TI DALAM BIDANG MEDIA/NEW MEDIA
- Manfaat New Media
Bidang
Sosial
Dalam
bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam
jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter,
skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial
ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia
manapun.
Bidang
Industri/Dagang
Dalam
bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk
tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan
konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui
membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.
Bidang
Pendidikan
Dalam
bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan
materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan
segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa
membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
Bidang
Lowongan Kerja
Dalam
bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu
mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga,
tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.
- Tantangan New Media
“People are afraid of and resist new media.”(Wartella
& Reeves 1983) Kira-kira itulah yang dipikirkan sebagian orang ketika
mendengar new media. Di mana sebagian orang mungkin akan takut akan keberadaan
media baru sementara sisanya akan bertahan. New media sendiri lahir dari
istilah”konvergensi”. Konvergensi diartikan sebagai cara menyajikan konten
berita melalui platform media yang beragam dalam satu kesatuan (usaha) maupun
komando (cara kerja di News Room), menghadirkan konten yang beragam kepada
khalayak yang beragam pula sesuai minat dan media yang digunakan (elektronik,
online, mobile). Maka tidak mengherankan jika saat ini komputer dapat
difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima
suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G). Dalam dunia penyiaran,
digitalisasi memungkinkan siaran televisi memiliki layanan program seperti
layaknya internet. Cukup dengan satu perangkat, seseorang sudah dapat mengakses
surat kabar, menikmati hiburan televisi, mendengar radio, mencari informasi
sesuai selera, dan bahkan menelpon sekalipun. Konvergensi sendiri dianggap
jalan keluar jika kita bicara media print, media elektronik, maupun media
online. Orang menganggap dengan mengkonvergensi beberapa bentuk media, maka
tugas mereka dalam menciptakan media baru bisa dinyatakan selesai. Menurut
Preston, 2001, Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi (information
and communication technology / ICT) selama dekade terakhir membawa tren baru di
dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang menggabungkan
teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional. Pada
dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai
konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di ranah
praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan,
melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang
sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius, konvergensi media memberikan
kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan
seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya.
Keuntungan
dan Konsekuensi
Dalam konteks besar, sebenarnya konvergensi
media bukan hanya mempengaruhi pertumbuhan teknologi yang makin cepat, tetapi
juga mengubah hubungan anatar industri, pasar, gaya hidup, dan konsumsi yang
apabila ditarik garis panjangnya maka akan mengarah pada bidang ekonomi,
politik, pendidikan, dan kebudayaan. Sekarang makin terasa sedikit banyak
terdapat penurunan yang signifikan terhadap pelanggan media print. Sejumlah
ahli memprediksi media tradisional(media print) hanya dapat bertahan kurang
dari 50 tahun lagi. Hal ini disebabkan masyarakat akan meninggalkana media
tradisional(media print) dan beralih pada new media(media online). Secara tidak
sadar konvergensi media memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperluas
pilihan akses media sesuai dengan selera mereka. Namun dari sisi ekonomia,
media konvergensi memberikan peluang profesi baru di industeri komunikasi.
Konvergensi media menyediakan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan,
penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi secara visual,
audio, data dan sebagainya (Preston, 2001: 27). Pendidikan pun ditilik menjadi
suatu hal dasar yang dibutuhkan seseorang untuk berkembang dalam industeri ini.
Sumber daya yang berkemampuan tinggi dibutuhkan untuk bekerja dalam new media.
Pendidikan yang berujung pada kurikulum yang merangkum berbagai aspek ICT.
Namun di sisi lain, perlu diakui new media menjadi sesuatu yang mampu menarik
perhatian masyarakat. Karena masyarakat hanya tinggal mencari informasi yang
diinginkan dengan bantuan internet, seketika itu pula informasi muncul.. Sisi
positif yang diperoleh khalayak memang bisa terlihat jelas, namun kekurangannya
juga tidak kalah mendebarkan, dalam media online kekurangan yang terlihat ialah
wartawan juga harus mengupayakan meng update berita-berita di lapangan dan
memangkas tugas editor yang berfungsi untuk menyaring berita-berita yang masuk.
Keberadaan konvergensi media menjadikan sebuah kompetisi baru muncul sehingga
keakuratan berita menjadi bias. Berbeda dengan media konvensional yang lebih
ruwet. Pada dasarnya konvergensi media yang hadir menciptakan jurang yang besar
antara media lama dengan media baru. Media lama cenderung menampilkan informasi
secara general bagi masyarakat, namun dengan kehadiran konvergensi media dalam
bentuk media online tiap orang tak perlu menyerap semua inforamsi yang
ditawarkan mereka tinggal memilih informasi apa yang mereka butuhkan. Namun,
dengan berkurangnya penyaringan berita meningkatkan resiko bias nya keakuratan
informasi bagi para khalayak selaku pengguna new media akibat konvergensi
media. Di mana kepentingan-kepentingan tertentu mungkin memainkan peran dari
informasi yang ditawarkan lepas dari pengawasan editor.
Regulasi
Konvergensi
Disinilah regulasi berperan untuk menjaga
kepentingan masyarakat dari kepentingan-kepentingan tertentu. Tujuannya yaitu
untuk meminimalisir masyarakat yang memiliki potensi besar untuk menjadi korban
konvergensi media, khususnya generasi muda yang dianggap memiliki akses
terhadap media konvergen dan rancunya batasan seberapa jauh isi media konvergen
dianggap melanggar norma yang berlaku.. Namun, yang menarik ialah bahwa
teknologi selalu mendahului regulasi. Bagaimana caranya mengontrol semua ini?
Yang dianggap paling berwenang ialah negar akarena negara dianggap penyeimabng
antara pasar dan masyarakat. Di sisi lain negara mempunyai wewenang untuk
menjaga efektifnya sebuah regulasi. Secara ideal hubungan antara negara, pasar,
dan masyarakat seharusnya berjalan seimbang. Jangan sampai salah satu pihak
mendominasi dan masyarakat hanya bisa menerima informasi apa yang diberikan
media.
- Elemen Media
1. Komunikator
Komunikator
di sini meliputi jaringan, stasiun lokal, direktur, dan staf teknis yang
berkaitan dengan sebuah acara televisi. Jadi, komunikator merupakan gabungan
dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media massa. Dalam sebuah media
cetak yang namanya komunikator antara lain reporter, copyeditor, fotografer,
dan yang lain yang sedikit banyak ikut menentukan proses penyiaran. Individu
bisa menjadi kekuatan dominan, tetapi tim khusus, sejumlah staf ahli merupakan
komunikator dalam komunikasi massa.
Dengan
demikian, komunikator dalam media massa bukan individu, tetapi sekumpulan orang
yang bekerja sama satu sama lain. Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh
komunikator dalam komunikasi massa. Hiebert, Ungurait, dan Bohn (HUB) pernah
mengemukakan setidak-tidaknya lima karakteristik:
·
Daya saing (competitiveness),
·
Ukuran dan kompleksitas (size
and complexity),
·
Industrialisasi (industrialization),
·
Spesalisasi (specialization),
·
Perwakilan (representation).
2. Isi
Masing-masing
media massa mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam pengelolaan isinya.
Sebab, masing-masing media melayani masyarakat yang beragam juga menyangkut
individu atau kelompok sosial. Bagi Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media
setidak-tidaknya bisa dibagi ke dalam lima kategori yakni:
·
Berita dan informasi,
·
Analisis dan interpretasi,
·
Pendidikan dan sosialisasi,
·
Hubungan masyarakat dan persuasi,
·
Iklan dan bentuk penjualan lain,
·
Hiburan.
3. Audience
Audience yang
dimaksud dalam komunikasi massa sangat beragam, dari jutaan penonton televisi,
ribuan pembaca buku, majalah, koran atau jurnal ilmiah. Masing-masing audience berbeda
satu sama lain di antaranya dalam hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan
yang diterimanya, pengalaman, dan orientasi hidupnya. Akan tetapi,
masing-masing individu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya.
Menurut
Hiebert dan kawan-kawan, audience dalam komunikasi massa
setidak-tidaknya mempunyai lima karakteristik sebagai berikut:
·
Audience cenderung
berisi individu-individu yang condong untuk berbagi pengalaman dan dipengaruhi
oleh hubungan sosial di antara mereka. Individu-individu tersebut memilih
produk media yang mereka gunakan berdasarkan seleksi kesadaran.
·
Audience cenderung
besar. Besar disini berarti tersebar ke berbagai wilayah jangkauan sasaran
komunikasi massa.
·
Audience cenderung
heterogen. Mereka berasal dari berbagai lapisan dan kategori sosial. Beberapa
media tertentu mempunyai sasaran, tetapi heterogenitasnya juga tetap ada.
·
Audience cenderung
anonim, yakni tidak mengenal satu sama lain.
·
Audience secara
fisik dipisahkan dari komunikator.
4. Umpan Balik
Ada
dua umpan balik (feedback) dalam komunikasi, yakni umpan balik langsung
(immediated feedback) dan tidak langsung (delayed feedback).
Umpan balik langsung terjadi jika komunikator dan komunikan berhadapan langsung
atau ada kemungkinan bisa berbicara langsung. Umpan balik secara tidak
langsung, misalnya bisa ditunjukkan dalam letter to the editor/surat
pembaca/pembaca menulis.
Umpan
balik merupakan bahan yang direfleksikan kepada sumber/komunikan stelah dipertimbangkan
dalam waktu tertentu sebelum dikirimkan. Jadi, komunikan memberikan reaksi
kepada komunikator dalam jangka waktu tertentu dan tidak langsung seperti dalam
komunikasi tatap muka. Bahkan bisa dikatakan, umpan balik tidak langsung
merupakan ciri asli yang dimiliki komunikasi massa.
5. Gangguan
a. Gangguan Saluran
Gangguan
dalam saluran komunikasi massa biasanya selalu ada. Di dalam media gangguan
berupa sesuatu hal, seperti kesalahan cetak, kata yang hilang, atau paragraf
yang dihilangkan dari surat kabar. Gangguan juga bisa disebabkan oleh faktor
luar. Misalnya, sepanjang menonton acara televisi atau membaca koran ada dua
pasang anak-anak yang sedang berkelahi. Instrupsi orang lain ketika kita
membaca majalah juga termasuk gangguan.
Salah
satu solusi untuk mengatasi adanya gangguan terhadap saluran (misalnya) adalah
pengulangan cara yang disajikan. Cara lain untuk mengatasi gangguan adalah
dengan mempertajam saluran komunikasi massa. Misalnya, menghindari munculnya
gangguan gelombang pada radio dengan meningkatkan kulitas teknologi yang
digunakannya, memperpanjang daya hidup baterai, mengoreksi secara detail
kesalahan cetak paragraf pada surat kabar sebelum dicetak atau membersihkan
kotoran pada layar televisi.
b. Gangguan Semantik
Semantik
bisa diartikan sebagai ilmu bahasa yang mempelajari tentang tata kalimat. Oleh
karena itu, gangguan semantik berarti gangguan yang berhubungan dengan bahasa.
Gangguan semantik lebih rumit, kompleks, dan sering kali muncul. Bisa
dikatakan, gangguan semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang
diakibatkan oleh pengirim atau penerima pesan itu sendiri.
Di
dalam komunikasi antarpersona, kita telah mengetahui gangguan semantik seperti
kendala bahasa, perbedaan pendidikan, status sosial ekonomi, tempat tinggal,
jabatan, umur, pengalaman, dan minat. Hambatan semantik dalam komunikasi massa
berbeda, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hambatan yang terjadi
pada komunikasi antar pesona.
6. Gatekeeper
Istilah gatekeeper ini
pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin dalam bukunya Human Relations (1947),
seorang ahli psikologi dari Australia pada tahun 1947. Kata tersebut merupakan
sebuah istilah yang berasal dari lapangan sosiologi, tetapi kemudian digunakan
dalam lapangan penelitian komunikasi massa.
Di
dalam komunikasi massa dengan salah satu elemennya adalah informasi, mereka
yang bertugas untuk memengaruhi informasi itu (dalam media massa) bisa disebut
dengangatekeeper. Hal itu juga bisa dikatakan, gatekeeper lah
yang memberi izin bagi tersebarnya sebuah berita.
Secara
umum, peran gatekeeper sering dihubungkan dengan berita,
khususnya surat kabar. Editor sering melaksanakan fungsi sebagai gatekeeper ini.
Mereka menentukan apa yang dibutuhkan khalayak atau sedikitnya menyediakan
bahan bacaan untuk pembacanya. Seoranggatekeeper bisa juga seorang
produser film yang mengedit gambar dari gambar aslinya, menyensor, dan
sekaligus mana bagian yang tidak sesuai.
7. Pengatur
Yang
dimaksud pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak langsung
ikut memengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak berasal
dari dalam media tersebut, tetapi diluar media. Namun demikian, meskipun diluar
media massa, kelompok itu bisa ikut menentukan kebijakan redaksional. Pengatur
tersebut antar lain pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasi professional,
dan sekelompok penekan, termasuk narasumber, dan pengiklanan. Semua itu
berfungsi sebagai pengatur.
Pengatur
bukanlah gatekeeper. Wilayah gatekeeper di dalam
memengaruhi secara langsung kebijakan media. Sementara itu, pengatur itu di luar
media biasanya masyarakat atau pemerintah, tetapi secara tidak langsung ikut
memengaruhi kebijakan media.
8. Filter
Filter
adalah kerangka pikir melalui mana audience menerima pesan.
Filter ibarat sebuah bingkai kacamat tempat audience bisa
melihat dunia. Hal ini berarti dunia riil yang diterima dalam memori sangat
tergantung dari bingkai tersebut. Ada beberapa filter, antara lain fisik,
psikologi, budaya, dan yang berkaitan dengan informasi.
Filter
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
·
Filter psikologi,
·
Filter fisik,
·
Filter budaya (warisan budaya,
pendidikan, pengalaman kerja, sejarah politik.
Semua
filter tersebut akan memengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang diterima
dan respons yang dihasilkan. Sementara itu, audience memiliki
perbedaan filter satu sama lain (Hiebert, Ungurait, dan Bohn 1985).
- Pengertian dan
Definisi SEO
SEO
atau kepanjangan dari (Search
Engine Optimization) adalah suatu cara atau teknik untuk membuat
situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu di mesin pencarian (search
engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo.
Pengertian
dari SEO juga sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu
mengoptimisasi suatu halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu
di search engine dengan kata kunci yang ditarget.
Keuntungan Melakukan SEO
Banyak
sekali keuntungan dari melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, diantaranya yaitu :
1# Mendatangkan Traffic yang
Banyak
Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search
Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar,
tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil
pencarian dari Google Planner.
2# Meningkatkan Penjualan
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.id yang
menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari
di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1,
maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
3# Meningkatkan Daya Saing
Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih
tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi.
Sekilas Sejarah SEO
Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama
kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di
Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga
mudah dimanipulasi.
Versi
awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan
oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag
menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web
dengan serangkaian kata kunci (keyword).
Sebagian
webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak
sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah
menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian
menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun
bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan
berkualitas.
Contoh SEO
Saya mempunyai sebuah artikel di website ini yaitu “cara membuat jaringan warnet”, kemudian saya optimasi halaman artikel tersebut dengan teknik SEO yang saya gunakan dan dengan mentarget kata kunci “cara membuat jaringan warnet”, setelah saya optimasi dengan baik alhasil halaman tersebut dapat ranking satu dengan kata kunci yang saya target tersebut.
contoh video nya:
SUMBER
:
https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan/
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
http://saramarsya.blogspot.co.id/2016/10/bioinformatika.html
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/
http://adealfira23.blogspot.co.id/2016/09/elemen-elemen-media-massa_30.html
http://www.rudinazar.com/apa-itu-seo/